Ini Dia Makanan 'Pembunuh' Nomor satu di Dunia

Oleh: Dahlia Krisnamurti
Gaya Hidup - Selasa, 22 November 2011 | 11:05 WIB

INILAH.COM,Jakarta - Jika ada pembunuh berdarah dingin yang mampu membunuh ribuan orang hanya dalam waktu singkat. Makanan cepat saji adalah salah satu ahlinya.

Terlihat nikmat dan cepat itulah godaan dari makanan cepat saji. Tapi tanpa disadari hal ini menjadikan Anda sebagai pemegang rekor dengan kolesterol tertinggi. Pola makan tidak sehat akan menurunkan metabolisme tubuh dan menjadikan Anda tempat bersarang oleh beberapa penyakit mematikan.

Salah satu penyakit yang sudah tidak asing ditelinga kita adalah kolesterol. Kolesterol yang buruk akan menganggu metabolisme tubuh Anda sehingga akan menyebabkan kanker otak dan glioblastoma. Layaknya hormon yang mendorong pertumbuhan payudara tertentu dan kanker prostat.

Dilatar belakangi efek yang berbahaya dari glioblastoma, maka para ilmuwan dari Amerika berusaha untuk menciptakan sebuah obat khusus. Berdasarkan penelitan mereka, ternyata 90% dari glioblastoma memiliki sebuah jalur yang berbahaya dalam tubuh Anda.

Seperti yang dikutip jurnal Cancer Discovery, bahwa kolesterol yang tinggi merupakan jalur sinyal hiperaktif bagi sel-sel kanker. Tentunya ini semua bukanlah bualan semata.

Deliang Guo salah seorang asisten profesor dari radiasi onkologi di Ohio State University mengemukakan bahwa kolesterol merupakan penunjang hidup sel tumor.

"Penelitian kami menunjukan bahwa sel-sel tumor tergantung pada sejumlah besar kolesterol. Hal ini untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup tumor tersebut," jelasnya.

Dilaporkan, hampir 5.000 orang di Inggris terdiagnosa kanker otak. Dan tidak tanggung-tanggung angka kematian pun sudah mencapai 3.600 dalam tiap tahunnya. Jadi, makanan cepat saji tentunya memberikan Anda kematian yang lebih cepat.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1799193/ini-dia-makanan-pembunuh-nomor-satu-di-dunia

Inilah Keistimewaan Bersedekah

Jumat, 23 Maret 2012 06:58 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dr HM Harry Mulya Zein

“Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah, berpuasa, dan shalat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR.At-Tirmidzi)


Salah satu ibadah yang dianjurkan Allah SWT adalah bersedekah, baik dikala lapang maupun dikala sempit. Sebab sedekah adalah amal kebaikan sebagaimana al-Quran surah al-A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah, yang kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah.

Marilah kita baca hadis Rasulullah SAW; “Sesungguhnya Allah swt itu Maha Memberi , Ia mencintai pemurah serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. al-Baihaqi)

Hadis di atas juga kita bisa petik hikmahnya bahwa Islam sangat membenci sifat pelit dan bakhil dan sifat suka meminta-minta. Tetapi sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi dan pemurah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah.” (HR. Bukhari)

Kita sudah tidak membantah lagi tentang keistimewaan ibadah sedekah. Sejumlah cendekiawan dan ulama muslim mengatakan bahwa terdapat ratusan dalil yang menegaskan bahwa Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda dan memuliakan kaum yang bersedekah.

Mengutip kitab yang berjudul Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, terdapat keutamaan bersedekah antara lain:

Pertama, sedekah dapat menghapus dosa. Pernyataan ini diperkuat dengan dalil hadist Rasulullah saw, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).

Pengampunan dosa ini tentu saja disertai taubat sepenuh hati, dan tidak kembali melakukan perbuatan-perbuatan tercela serta terhina seperti sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, atau mengambil harta anak yatim.

Kedua, bersedekah memberikan keberkahan pada harta yang kita miliki. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah saw yang berbunyi, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).

Ketiga, Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah. Hal ini sebagaimana janji Allah SWT di dalam al-Quran. “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs; al-Hadid: 18)

Keempat, terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah. Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga.

“Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR Bukhari).

Dan terakhir, orang yang sering bersedekah dapat membebaskan dari siksa kubur. Rasulullah saw bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR Thabrani)

Redaktur: Heri Ruslan

BNI SYARIAH
STMIK AMIKOM

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/03/23/m1b99i-inilah-keistimewaan-bersedekah

Adab Tidur

Home » Dunia Islam » Pojok Arifin Ilham

Kamis, 22 Maret 2012 18:00 WIB

Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarkaatuhu.

1. Muhasabah diri terutama adakah dosa yang diperbuat hari ini, adakah oarag yang disakiti hari ini, istigfar dan mohon maaflah, karena tidur itu seakan menuju kematian, tidak sedikit orang meninggal saat tidur, doanyapun seakan doa mau mati. "Dengan nama-Mu yang menghidupkan hamba dan dengan nama-Mu yang mematikan hamba"... Jadi tidur adalah gladi resik kematian, selalu siap sebelum kematian benar-benar tiba, niat tidur agar bisa istirahat untuk mengumpulkan semangat tenaga amal ibadah lagi demi ridho Allah dan keselamatan akhirat,

2. Pastikan sebelum tidur dalam keadaan berwudhu kecuali wanita haid, Rasulullah bersabda, "Jika kamu hendak merebahkan diri kepembaringanmu, berwudhulah sebagaimana engkau berwudhu untuk sholat" (HR Mutafaqun alaihi)...

3. Menghadap qiblat dengan kepala dibagian utara dan kaki di Selatan, tubuh miring kanan persis seperti mayat dalam kuburan, Rasulullah bersabda, "Kemudian berbaringlah diatas pinggang sebelah kanan"(HR Muttafaqun alaihi)

4. Jangan tidur tengkurap

5. Teruslah berzikir sampai tertidur dan usahakan akhir zikir sebelum tidur adalah kalimat tauhid, La ilaaha illAllah, seakan kalimat terakhir menuju gerbang kematian, Rasulullah bersabda, "Siapa yang diakhir hayatnya mengucapkan La ilaaha illAllah maka ia masuk Syurga (HR Muslim)

5. Sebelumnya membaca al Ikhlas, al Falaq dan an Nas, lalu tiupkan ketelapak tangan, lalu usaplah semampu jangkauan tangan dimulai dari wajah sebanyak 3 kali (HR Bukhori) dan sangat utama bagi yang hafal membaca ayat kursi...

SubhanAllah, indahnya ajaran Islam semua diajarkan untuk persiapan kehidupan akhirat yang panjang, tidurpun ada adab dan ibadahnya, sahabatku.

Tidur (Ilustrasi)

Redaktur: Slamet Riyanto

BNI SYARIAH
STMIK AMIKOM


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/03/21/m1882n-adab-tidur

Doa Taubat

Home » Dunia Islam » Pojok Arifin Ilham

Selasa, 20 Maret 2012 00:00 WIB

Assalaamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh

Aku tidak akan pernah bosan mengajak diriku dan kalian semua sahabat mu'min pembaca Republika untuk terus perbanyak doa mohon ampunan kepada Allah.

Sahabatku baca doa taubat dengan penghayatan lalu aminkan, "Ya Allah pujian untuk-Mu seluas langit dan bumi, hanya Engkau terpuji Ya Allah, hamba berterimakasih pada-Mu yang telah memberi kesempatan hamba bertaubat, ya Allah sampaikan sholawat salam untuk Rasul-Mu yang mulia, keluarga, dan para sahabat yang menyertainya. Ya Rabbana kami telah menzholimi diri kami dengan banyak berbuat ma'siyat, kalau Engkau tidak ampuni dan rahmati kami, niscaya kami termasuk mahluk-Mu yang celaka, Ya Allah tidak ada sesuatupun tersembunyi dimatamu, alangkah malunya hamba, alangkah hinanya hamba, alangkah kotornya hamba, rasanya tidak pantas menyebut nama-Mu yang suci lagi mulia, sementara hamba ini penuh dengan lumuran dosa, tetapi Engkau dengan rahmat-Mu masih memberi kesempatan hamba untuk bertaubat.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim maha pengasih maha penyayang maha menerima taubat, terimalah taubat hamba, ampunilah seluruh dosa hamba, maafkan seluruh kesalahan hamba, hijrahkan hamba menjadi hamba-Mu yang sungguh-sungguh takut pada-Mu dan takut dahsyatnya hari pembalasan... sungguh-sungguh taat pada-Mu... sungguh-sungguh memperbaiki diri ... sungguh-sungguh tidak ma'siyat lagi...

Ya Allah, hamba ingin ridho-Mu dan bahagia selama-lamanya di akhirat ... ya Allah, kabulkan doa hamba... aamiin.

Redaktur: Slamet Riyanto

BNI SYARIAH
STMIK AMIKOM

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/03/16/m0z3y2-doa-taubat

Waspadalah, Nyeri Dada Sebabkan Kematian

Minggu, 11 Maret 2012 13:47 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Nyeri dada nampaknya menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data, sedikitnya 40 persen masyarakat Indonesia yang mengalami nyeri dada meninggal dunia.

''Bahkan nyeri dada bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat,'' ujar Nahar Taufiq, staf pengajar Fakultas Kedokteran UMY saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Continuing Education (CME) ke-33 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (10/3) kemarin.

Menurutnya nyeri dada merupakan keluhan yang sering ditemukan pada unit perawatan akut atau gawat darurat. “Penyebab nyeri dada umumnya berasal dari gangguan jantung, saluran cerna, musculoskeletal dan gangguan paru serta saluran napas” jelasnya.

Dikatakannya, pada umumnya penangan nyeri dada pada penderita yang datang ke ruang gawat darurat tetap sama sesuai standar. Namun kata dia, dalam waktu 10 menit penderita sakit dada sudah harus dibedakan dalam empat kategori penanganan agar pasien bisa tertolong.

Menurutnya, dalam sepuluh menit pertama penderita nyeri dada sudah harus diketegorikan dana empat klasifikasi penanganan.Klasifikasi pertama adalah kategori P (Priority Rsik), kategori A (Advance Risk), kategori I (Intermediate Risk), dan kategori N (Negatif/Low Risk).

Setiap kategori, kata dia memiliki alur penanganan sendiri sendiri. “Penderita dengan kategori P adalah penderita dengan gejala sakit dada angin yang khas infarks disertai satu dari kriteria infarks dalam rekaman EKG," terangnya.

Sedangkan untuk kategori A, kata dia, terjadi sakit dada lebih dari 20 menit dan akut infark miokard dalam empat minggu terakhir serta adanya gangguan hemodinamik. Pada kategori I besar kemungkinan terjadi kematian atau infark miokard dalam 30 hari setelah nyeri dada sebesar 4-8 persen dan memiliki gejala seperti pada kelompok A sedangkan untuk kategori N kemungkinan terjadi kematian atau infark miokard dalam 30 hari adalah kurang 2 persen dengan pemberian aspirin nitrat sublingual.

Sementara itu Ardi Pramono, Dekan FKIK UMY menambahkan bahwa seminar CME ini telah memasuki angkatan ke-33 dan diselenggarakan mengikuti rangkaian pelantikan sumpah dokter baru. “CME atau Continuing Medical Education adalah salah satu wahana pembelajaran kepada para dokter tentang perkembangan mutakhir dunia medis” tambahnya.

Ardi berharap adanya CME diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap pengetahuan para dokter dengan pendekatan ilmiah langsung dari narasumber ahli. “Acara ini juga sekaligus sebagai wahan menerapkan jiwa entrepreneur dibidang kedokteran atau medicalpreneur,'' ujarnya.

Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: Yulianingsih

STMIK AMIKOM

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/03/11/m0pk7m-waspadalah-nyeri-dada-sebabkan-kematian

Agar Gaji tidak Gampang Habis, Ini Dia Triknya

Rabu, 01 Pebruari 2012 11:52 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, 'Wah, gaji saya sih, lima koma sekian. Maksudnya, sudah tanggal lima, langsung koma...'' Atau, ''Duh, gaji itu seperti siklus menstruasi ya. Datangnya sebulan sekali, tujuh hari sudah selesai.''

Mungkin, Anda sering mendengar kalimat-kalimat ini. Reaksi Anda? Tertawa keras, tersenyum saja, atau berwajah kecut? Semuanya tergantung pada bagaimana Anda mengatur keuangan. Ketika tidak ada masalah dalam urusan finansial, tentu saja, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangan Anda. Namun, kalau ternyata Anda juga cukup kalang kabut ketika harus menangani keuangan keluarga atau pribadi, ada baiknya ikuti tips berikut dari seorang perencana keuangan AS. Berikut trik untuk menangani gaji atau penghasilan agar tidak keburu habis sebelum waktunya:

Waspadai pengeluaran dalam jumlah kecil

Pengeluaran dalam jumlah besar biasanya selalu kelihatan. Namun, lain halnya dengan pengeluaran kecil yang terasa. Bayangkan, bila dikumpulkan pengeluaran kecil seperti dana untuk gaya hidup, ngopi di kafe, atau nonton film ternyata bisa besar juga. Anda dapat mulai membenahi keuangan dengan mewaspadai pengeluaran kecil ini. Bila Anda memasukkan dana untuk makan malam di resto atau ngopi di kafe dalam tabungan, siap-siap saja terkejut. Ternyata, jumlahnya lumayan signifikan.

Singkirkan 'kesenangan' yang tidak penting

Berlangganan televisi kabel, jadi anggota klub fitnes terkenal, atau ikut dalam klub golf bergengsi? Asyik memang. Pertanyaannya, apakah Anda sanggup membayar semua keanggotaan itu? Bila jawabannya tidak, siap-siap menghilangkan semuanya dalam daftar pengeluaran bulanan. Anda harus mengecek lagi seluruh pengeluaran agar sesuai dengan kantong.

Bayar lunas utang kartu kredit

Satu hal yang perlu diingat ketika memiliki kartu kredit. Dana di dalamnya bukanlah pemasukan untuk Anda. Punya kartu kredit adalah pengeluaran yang harus segera dibayarkan. Jadi, ketika menggunakan kartu kredit, kalau memungkinkan bayar lunas ketika tagihan datang. Maklum saja, bunga kartu kredit sangat mencekik. Anda boleh jadi akan terlilit utang seumur hidup bila tak pandai-pandai berstrategi menggunakan kartu kredit. Bila Anda memang sudah masuk dalam jeratannya, konsultasilah dengan pihak penerbit kartu kredit agar dapat bernegosiasi soal pembayaran.

Mulai berinvestasi

Beres mengatur pengeluaran plus berhasil 'menjinakkan' utang kartu kredit, inilah saatnya untuk mulai berinvestasi. Seperti yang diungkap Warren Buffet, investor dan pengusaha besar AS, investasi seperti diet. Mudah dipahami, tapi sulit dilakukan.

Untuk Anda yang mulai bisa menyisihkan gaji dalam jumlah tertentu atau katakanlah menyiapkan dana 'menganggur', mulai pikirkan untuk berinvestasi. Dengan begitu, uang yang akan bekerja untuk Anda, bukan Anda bekerja untuk uang. Jadilah, investor yang cerdas.

Selamat mengelola gaji...





Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: abcnews
- http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/belanja/12/02/01/lyovyn-agar-gaji-tidak-gampang-habis-ini-dia-triknya

STMIK AMIKOM

Cara Mengubah Perilaku

Selasa, 06 Maret 2012 04:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Prof Dr Achmad Satori Ismail

Tugas utama Rasulullah SAW adalah mengubah umat manusia menjadi insan ‘abid, saleh, dan mushlih (mampu melakukan perbaikan). Fokus pembinaannya dalam empat hal, yaitu menanamkan akidah, penyucian jiwa, mengajarkan Alquran dan hadis, serta membina keterampilan umat (QS al-Jumuah: 2).

Beliau telah melakukan tugasnya dengan sempurna sehingga generasi sahabat adalah generasi terbaik sebagaimana disabdakan, “Sebaik-baik abad adalah abad generasiku.’’ (HR Al Bukhari dan Ibnu Hibban). (Lihat QS at-Taubah: 100). Dalam memperbaiki perilaku bangsa Arab jahiliah, Rasulullah menggunakan beberapa cara mujarab.

Pertama, mengokohkan keimanan dan beribadah kepada Allah SWT. Keimanan ini akan menghasilkan ketenangan jiwa dan bertawakal kepada-Nya merupakan sendi untuk menjadikan hidup kita dalam kerangka ibadah kepada-Nya (lihat QS adz-Dariyat 56). Corak kehidupan Muslim seperti ini dijelaskan dalam QS al-An’am ayat 162.

Kedua, menanamkan ketakwaan dan memperbanyak zikrullah. Rasul bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada (HR Ahmad dan Turmudzi) dan beliau menjelaskan bahwa tempat takwa adalah hati (HR Muslim). Ketakwaan akan mengingatkan kita saat digoda iblis (QS al-A’raf 201).

Bila ketakwaan sudah menguasai hati, akhlak seseorang akan menjadi sangat mulia. Ketiga, menanamkan keikhlasan dalam semua perbuatan. Allah menegaskan hal ini dalam QS az-Zumar ayat 1 dan al-Bayyinah ayat 5. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya.’’(HR Bukhari).

Beliau juga menyuruh kita agar mewaspadai riya seraya bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takuti pada kamu sekalian adalah syirik kecil. Mereka bertanya, ‘apakah syirik kecil itu?’ Beliau menjawab, ‘riya’.” (HR Ahmad). Keempat, zuhud dan selalu mengingat akhirat.

Rasulullah mengingatkan para sahabat dengan akhirat dan menganjurkan agar merenggangkan diri dari dunia. Beliau bersabda, “Perbanyaklah menyebut penghancur kenikmatan, yakni kematian (HR Turmudzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah). Kelima, Rasulullah mendidik para sahabat untuk mencintai ilmu dan mempelajarinya.

Abu Abdurrrahman as-Sulami berkata, “Sahabat-sahabat Nabi yang membacakan Alquran kepada kami meriwayatkan bahwa mereka mempelajari 10 ayat dari Nabi dan belum mengambil 10 ayat yang lainnya sebelum memahami dan mengamalkannya. Lalu mereka berkata, “Kami mengetahui dulu ilmunya, lalu mengamalkannya.’’ ( HR Ahmad dan lainnya).

Keenam, memberikan teladan yang baik dan selalu paling terdepan mempraktikkan akhlak mulia sesuai dengan firman Allah dalam QS al-Ahzab:21 sebagai teladan beliau berada di atas akhlak yang agung (QS al-Qalam: 4). Ketujuh, menanamkan kebebasan dan sikap yang positif.

Nabi bersabda, “Janganlah kamu menjadi orang plinplan lalu berkata, bila manusia baik, maka kami ikut baik, dan bila mereka zalim, kami pun ikut. Akan tetapi, bentengilah dirimu, bila manusia baik, kamu harus berbuat baik, dan bila mereka jahat, janganlah ikuti kejahatan mereka.’’(HR at-Turmudzi).

Kedelapan, memperhatikan kejiwaan orang yang mau diubah dan hal ini dilakukan secara berkesinambungan. Beliau selalu berbicara dengan setiap orang sesuai dengan kondisi mukhothob. Kesembilan, mengikutsertakan orang lain dalam melakukan perubahan dan menyiapkan ahli di bidang tertentu.

Rasulullah pernah bersabda, “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.’’ (HR al-Bukhari). Hadis ini menegaskan bahwa kewajiban untuk menyampaikan ajaran Alquran bukan hanya bagi Rasulullah, melainkan setiap Muslim wajib menyampaikannya. Kesepuluh, bervariasi dalam cara mengubah, seperti dengan membuat perumpamaan, bercerita, diskusi, ataupun menggambar agar tidak muncul kebosanan dalam diri para sahabat. Semoga kita bisa meneladani Rasulullah.


Redaktur: Heri Ruslan

STMIK AMIKOM

Sumber : www.republika.co.id

Kunci Perubahan

Kamis, 08 Maret 2012 04:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhtadi Kadi

Syekh Muhammad Ghazali, ulama dan pemikir Islam asal Mesir, mengatakan, “Sesungguhnya rasa aman, damai, dan sejahtera adalah kekuatan yang memberikan cahaya kepada akal untuk berpikir dengan tenang dan kontinu. Karena terkadang, pemikiran tersebut mampu mengubah perjalanan sejarah.”

Banyak orang yang berasumsi bahwa mereka akan sukses dalam hidup ini atau nasib hidupnya akan berubah lebih baik jika ia pindah dari tempat tinggalnya. Artinya, mereka mengikatkan kesuksesannya dengan perubahan tempat dan keadaan. Sungguh, asumsi tersebut adalah salah. Karena, sejatinya yang harus diubah adalah akal yang digelantungi pemikiran, bayangan kelam masa lalu, dan asumsi kekhawaritan masa depan. Selagi akal kita masih berpola pikir seperti itu, perubahan yang ada tidak memiliki pengaruh apa-apa.

“Kamu tidak akan pernah mampu menyelesaikan problematika yang ada selagi pola pikirmu tidak ada perubahan,” demikian petuah orang bijak. Dan, Allah SWT telah menegaskan kepada kita yang diabadikan di dalam Alquran bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau seseorang kecuali mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS ar-Ra’du [13]: 11).

Ini artinya, kunci perubahan hidup seseorang ke arah yang lebih baik terletak di dalam dirinya, bukan terletak pada tempat tinggal atau dalam lingkungan yang mengelilinginya. Karena manusia hanyalah produk pemikiran dan keyakinannya. Di samping itu, perilaku dan sikap seseorang bersumber dari akalnya.

Memang tidak dimungkiri bahwa perubahan lingkungan terkadang membawa sebuah kebaikan, tetapi hanya bersifat temporal atau kebetulan. Karena, perubahan ini hanya di permukaan tidak dari akarnya. Juga tak sedikit perubahan tempat hanya sebuah sikap pelarian dari berbagai rintangan serta tantangan dan menjauhi problematika yang ada.

Karena itu, kita mesti mengubah pola pikir dan keyakinan. Kita harus memakai baju keoptimisan dan kebulatan tekad serta husnudzan kepada Allah. Empaskan bayangan kelam masa lalu dan kekhawatiran pada masa depan dari jiwa. Kita harus mulai menghadapi arus kehidupan ini dengan hati yang besar dan akal yang jernih tanpa takut dengan kekalahan ataupun kegagalan. Bukankah di balik kegagalan ada pengalaman yang berharga, dan bukankah pengalaman itu guru yang paling baik?

Sungguh, orang yang tidak mampu mengubah pola pikirnya, maka dia tidak akan mampu mengubah sesuatu apa pun, kapan pun, dan di mana pun ia berada. Tongkat yang bengkok tak mungkin menghasilkan bayangan yang lurus. Hanya dari muara hati yang suci dan akal yang jernih yang melahirkan jiwa-jiwa jujur, tangguh, bertanggung jawab, dan siap melakukan pengorbanan apa pun demi kemaslahatan sesama.

Redaktur: Heri Ruslan

STMIK AMIKOM

Sumber : www.republika.co.id

Inilah Lima Kiat Selamat dari Tipu Daya Setan

Sabtu, 03 Maret 2012 04:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham

Setan dengan seluruh pasukannya tidak akan pernah berhenti dan tidak mengenal istilah capai dalam menyesatkan manusia. Dari segala arah mereka la'natullah 'alaihim menggoda dan menjerumuskan kita; tidak berhasil dari arah depan, dicoba dari belakang. Mentok dari samping kanan, mereka lirik samping kiri (QS al-A’raf [7]:17).

Begitulah seterusnya, musuh nyata manusia ini menggoda kita sampai ada di antara kita ikut serta menjadi teman mereka. Di hadapan Rabb Semesta, iblis, tetua para setan dan makhluk pencinta kegelapan ini, mendeklarasikan diri untuk mencari pertemanan yang bisa diajak berbenam di kawah besar api neraka. “Iblis berkata: ‘Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.’ Allah berfirman: ‘Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)’. Iblis menjawab: ‘Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.’” (QS Shad [38]: 79-83).

Inilah kiat supaya kita selamat dari tipu daya setan yang terkutuk. Pertama, ikhlas dalam menghamba kepada Sang Khaliq (QS al-Hijr [15]:40). Apa pun aktivitas kita, termasuk dalam hal ibadah dan amaliah keduniawian, haruslah semata karena mencari rida Allah. Ikhlas ini seperti alat proteksi yang mampu melindungi kita dari virus mematikan setan dengan segala tipu muslihatnya.

Kedua, meniti jalan takwa dengan keseriusan taat yang sempurna. Lihat QS al-Hijr [15]: 42 dan al-Baqarah [2]: 208. Ketiga, iltizam biljamaah (melazimkan diri dengan berjamaah), baik dalam praktik ibadah, muamalah, maupun secara manhaj hidup (pola dan tata cara hidup). "Sesungguhnya setan bersama orang yang sendirian dan menjauh dari dua orang." (HR Ahmad).

Keempat, melazimkan shalat berjamaah di masjid (QS al-Hadid [58]:19). Berjamaah menghadirkan kekuatan (al-jama’ah quwwatun), berjamaah menjadi mudah mengakses keberkahan (al-jama’ah barakatun). "Jika ada tiga orang di desa atau kampung yang tidak mendirikan shalat jamaah kecuali mereka telah dikuasai oleh setan ..." (HR Abu Dawud).

Kelima, sering-seringlah memohon pertolongan Allah dari tipu daya setan dan kehadirannya dalam semua majelis kehidupan. Sungguh kita tidak akan pernah menang perang melawan makhluk terkutuk ini kecuali atas pertolongan-Nya. Dengan memperkuat tauhid, ikhlas, dan istiqamah ibadah serta memperbanyak isti’adzah atau doa, niscaya kita akan senantiasa mendapat perlindungan Allah dan mampu menaklukkannya. (QS al-Mu’minun 97-98).

Jika anak Adam membaca ayat sajdah lalu dia sujud, setan menyendiri sambil menangis. Ia berkata, “Sungguh celaka (aku)! Anak Adam diperintah sujud lalu ia bersujud, maka baginya surga, dan aku disuruh sujud, tapi tidak mau sujud, maka bagiku neraka." (HR Muslim). Karena itu, jika ingin setan banyak menangis, perbanyak sujud. Wallahu a’lam.


Redaktur: Heri Ruslan
Sumber: koran republika
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/03/02/m08y3p-inilah-lima-kiat-selamat-dari-tipu-daya-setan

STMIK AMIKOM

Tujuh Hamba yang Akan Dilindungi Allah Pada Hari Kiamat

Minggu, 04 Maret 2012 00:00 WIB

Rasulullah bersabda: ”Tujuh hamba yang akan dilindungi Allah pada hari kiamat nanti
1. Imam pemimpin yang adil
2. Pemuda yang tumbuh dewasa yang hobbynya beribadah pada Allah padahal disaat nafsunya bergejolak
3. Hamba yang hatinya selalu terikat pada masjid, senangnya berjamaah dan beraktivitas ke mesjid
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul, berjumpa, bersahabat karena Allah dan berpisah karena Allah pula,
5. Seorang hamba lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah"
6. Hamba yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya, ikhlas karena Allah
7. Hamba yang berdzikir dan berdoa kepada Allah dalam keheningan malam, dalam kesendiriannya, dalam muhasabah dirinya lalu ia menitikkan airmatanya.” (Tafsir hadist HR. Bukhari Muslim)..."

Ya Allah yang Menguasai langit bumi, jadikan kami diantara tujuh golangan hamba-hamba-Mu yang Kau lindungi kelak di akhirat... aamiin".

Redaktur: Slamet Riyanto

STMIK AMIKOM

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/pojok-arifin-ilham/12/03/01/m072ju-tujuh-hamba-yang-akan-dilindungi-allah-pada-hari-kiamat

Translate