Sabtu, 05 Mei 2012, 15:33 WIB
akbidmus.ac.id
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit kanker adalah satu dari sederet penyakit mematikan. Salah satu penyakit kanker yang mematikan adalah kanker serviks. Tapi Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Premier Jatinegara Dr Indrawati Dardiri Sp OG mengatakan, penyakit kanker serviks bisa dicegah sejak dini dengan melakukan berbagai langkah dan upaya.
"Salah satunya adalah tidak berhubungan seksual dengan pria yang sering berganti-ganti pasangan," kata Dr Indrawati dalam acara seminar bertajuk 'Kanker Serviks dan Kesehatan Reproduksi Wanita' di RS Premier Jatinegara, Jakarta, Sabtu (5/5).
Dalam seminar yang bertujuan menyebarluaskan pengetahuan tentang persoalan kesehatan khususnya kanker serviks itu, Dr Indrawati menjelaskan, tidak melakukan hubungan seksual di usia dini juga dapat mencegah kanker serviks. "Selain itu, perlu memelihara kesehatan tubuh, rutin melakukan pap smear dan menghentikan kebiasaan merokok," katanya.
Hal lain yang bisa dilakukan, kata dia, adalah memperbanyak konsumsi sayuran yang berwarna hijau tua dan kuning yang banyak mengandung beta karoten, vitamin C serta E serta melakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus.
Dijelaskannya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. "Data WHO juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah kasus kanker serviks tertinggi di dunia," katanya.
Setiap tahun, tambah dia, terdeteksi lebih dari 15 ribu kanker serviks di Indonesia dengan sekitar delapan ribu kasus diantaranya berakhir dengan kematian. Sementara itu, kesehatan reproduksi, masih kata Dr Inrawati, merupakan hal yang penting bagi setiap wanita terutama yang telah memasuki usia kematangan seksual.
"Organ kewanitaan merupakan bagian yang rentan terkena berbagai gangguan kesehatan karenanya harus dijaga dengan baik," katanya menuntaskan.
Redaktur: Karta Raharja Ucu
Sumber: Antara
Republika Online : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/05/05/m3jjr9-ini-cara-mencegah-kanker-serviks
7 Kunci Kebahagiaan Manusia
WIN | APRIL 27, 2012
Para ahli spiritual seperti Dalai Lama dan Deepak Chopra menyebutkan bahwa kebahagiaan merupakan status pikiran. Kebahagiaan tidak tergantung oleh barang atau benda apa pun. Semuanya ada di pikiran Anda. Segala hal yang ada di luar diri kita ini hanyalah pendukung. Apa saja yang bisa mendukung:
1. Seni
Menurut studi pada Mei 2011 yang dilakukan Journal of Epidemiology, orang yang menikmati seni dan aktivitas budaya lainnya dapat merasa lebih bahagia dan sehat. Khusus untuk pria, aktivitas fisik, hobi dan menjadi sukarelawan juga memberikan sumbangan besar terhadap kebahagiaan mereka.
2. Miliki hewan peliharaan
Survei yang dilakukan Journal of Personality and Social Pshychology pada Juni 2011 mengungkapkan bahwa memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat meningkatkan harga diri. Penelitian ini juga menemukan bahwa hewan peliharaan memiliki kemampuan yang sama seperti teman.
3. Bersyukur
Bepikir positif dan bersyukur merupakan salah satu faktor kunci kebahagiaan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki kebiasaan menuliskan tiga hal positif yang terjadi pada dirinya setiap minggu, dapat meningkatan kebahagiaannya.
4. Memupuk sikap altruisme
Altruisme atau sikap mengutamakan kepentingan orang lain dikaitkan dengan hubungan yang kuat antarsesama. Studi menemukan, seseorang akan merasa bahagia jika ia mampu menolong sesama. Bahkan pada 2008, Jurnal Science mengatakan bahwa seseorang akan merasa bahagia ketika ia memberikan uangnya kepada orang lain dibandingkan menghabiskannya untuk berbelanja.
5. Nostalgia
Seseorang yang energik dan ekstrovert dapat dikatakan sebagai pribadi yang paling bahagia. Namun, kebahagiaan sebenarnya dapat dicari dari kenangan masa lalu yang indah. Menikmati kenangan indah dan menempatkan yang buruk ke dalam sisi positif kehidupan dapat membantu membuat hidup lebih bahagia.
6. Kepuasan seks atau seks yang harmonis
Kepuasan dalam hubungan seksual sangat terkait dengan kebahagiaan seseorang, kata Journal Sexual of Medicine pada 2008. Demikian juga pada pasangan yang baru menikah, kecemasan akan berkurang ketika mutu kehidupan seksual mereka makin baik.
7. Jangalah fokus pada proses mengejar kebahagiaan
Studi pada Mei 2011 menyatakan bahwa orang yang terlalu fokus untuk mengejar kebahagiaan justru sebaliknya akan tidak bahagia. “Menunggu dan mencari kebahagiaan justru akan membuat Anda tidak bahagia,” kata Iris Mauriss, peneliti dan juga asisten profesor psikologi di Universitas Denver, Amerika Serikat.
Sumber :
Sehatnews.com : http://www.sehatnews.com/2012/04/27/7-kunci-kebahagiaan-manusia/
Para ahli spiritual seperti Dalai Lama dan Deepak Chopra menyebutkan bahwa kebahagiaan merupakan status pikiran. Kebahagiaan tidak tergantung oleh barang atau benda apa pun. Semuanya ada di pikiran Anda. Segala hal yang ada di luar diri kita ini hanyalah pendukung. Apa saja yang bisa mendukung:
1. Seni
Menurut studi pada Mei 2011 yang dilakukan Journal of Epidemiology, orang yang menikmati seni dan aktivitas budaya lainnya dapat merasa lebih bahagia dan sehat. Khusus untuk pria, aktivitas fisik, hobi dan menjadi sukarelawan juga memberikan sumbangan besar terhadap kebahagiaan mereka.
2. Miliki hewan peliharaan
Survei yang dilakukan Journal of Personality and Social Pshychology pada Juni 2011 mengungkapkan bahwa memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat meningkatkan harga diri. Penelitian ini juga menemukan bahwa hewan peliharaan memiliki kemampuan yang sama seperti teman.
3. Bersyukur
Bepikir positif dan bersyukur merupakan salah satu faktor kunci kebahagiaan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki kebiasaan menuliskan tiga hal positif yang terjadi pada dirinya setiap minggu, dapat meningkatan kebahagiaannya.
4. Memupuk sikap altruisme
Altruisme atau sikap mengutamakan kepentingan orang lain dikaitkan dengan hubungan yang kuat antarsesama. Studi menemukan, seseorang akan merasa bahagia jika ia mampu menolong sesama. Bahkan pada 2008, Jurnal Science mengatakan bahwa seseorang akan merasa bahagia ketika ia memberikan uangnya kepada orang lain dibandingkan menghabiskannya untuk berbelanja.
5. Nostalgia
Seseorang yang energik dan ekstrovert dapat dikatakan sebagai pribadi yang paling bahagia. Namun, kebahagiaan sebenarnya dapat dicari dari kenangan masa lalu yang indah. Menikmati kenangan indah dan menempatkan yang buruk ke dalam sisi positif kehidupan dapat membantu membuat hidup lebih bahagia.
6. Kepuasan seks atau seks yang harmonis
Kepuasan dalam hubungan seksual sangat terkait dengan kebahagiaan seseorang, kata Journal Sexual of Medicine pada 2008. Demikian juga pada pasangan yang baru menikah, kecemasan akan berkurang ketika mutu kehidupan seksual mereka makin baik.
7. Jangalah fokus pada proses mengejar kebahagiaan
Studi pada Mei 2011 menyatakan bahwa orang yang terlalu fokus untuk mengejar kebahagiaan justru sebaliknya akan tidak bahagia. “Menunggu dan mencari kebahagiaan justru akan membuat Anda tidak bahagia,” kata Iris Mauriss, peneliti dan juga asisten profesor psikologi di Universitas Denver, Amerika Serikat.
Sumber :
Sehatnews.com : http://www.sehatnews.com/2012/04/27/7-kunci-kebahagiaan-manusia/
Langganan:
Postingan (Atom)